Daftar Franchise Makanan Korea Murah dan Terlaris

admin

Updated on:

franchise makanan korea

Fenomena gelombang Korea atau yang dikenal dengan Hallyu tidak hanya membawa kepopuleran dalam dunia hiburan, tetapi juga mengenalkan kelezatan makanan khasnya. Di Indonesia, minat terhadap makanan Korea semakin meningkat sehingga menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. 

Karena itulah jika Anda ingin memulai bisnis maka menjual makanan Korea bisa jadi pilihan. Selain sudah memiliki pasar tersendiri ada juga banyak pilihan franchise makanan Korea murah tapi menguntungkan. Untuk itu, bagi yang ingin memulai usaha ini, simak daftar rekomendasi franchise makanan Korea dalam artikel berikut.

Daftar Rekomendasi Franchise Makanan Korea Murah

Bisnis franchise makanan Korea menjadi usaha yang sedang naik daun beberapa waktu ini. Karena itulah Anda bisa membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang sudah terbentuk. Jadi, berikut ini adalah beberapa pilihan franchise makanan Korea Selatan yang bisa jadi pilihan.

1. Holdak Indonesia

Holdak Indonesia menjadi salah satu waralaba makanan Korea yang berhasil meraih popularitas di Indonesia. Dengan menyajikan menu khas dari daerah Busan, Korea Selatan, seperti Korean Chicken, Kimchi, Tteokbokki, Holdak menawarkan peluang kemitraan dengan modal awal sebesar Rp100 juta. Harga franchise makanan Korea tersebut mencakup franchise fee sebesar Rp50 juta, booth sebesar Rp30 juta, dan peralatan dapur senilai Rp20 juta. Keuntungan lain bergabung dengan waralaba Holdak termasuk dukungan dari PT Holdak Anugerah Citarasa dan mendapatkan akses ke menu masakan autentik Korea.

2. Bokki Bowl

Franchise Bokki Bowl, yang dikenal dengan menu seperti bibimbap, ramyun, rabokki, tteokpokki, kimbap, dan kimchi. Franchise makanan Korea ini menawarkan dua pilihan paket kemitraan yaitu mini cafe dan premium. 

Modal awal yang harus dipersiapkan adalah Rp30 juta untuk mini cafe dan Rp50 juta untuk paket premium. Jadi, memberikan peluang bagi calon mitra untuk menjalankan bisnis makanan Korea dengan cepat dan sesuai budget yang dimiliki.

3. Kimbab Ina

Makanan kimbab yang digulung seperti sushi menjadi daya tarik utama Kimbab Ina. Franchise makanan ringan Korea ini menawarkan menu dengan bahan-bahan impor langsung dari Korea. Keunggulan Kimbab Ina meliputi tampilan dan packaging yang menarik dan berbagai pilihan paket kemitraan. Anda sebagai calon franchisee bisa mulai dengan modal Rp4,7 juta hingga Rp30 juta. Untuk beberapa paket yang ditawarkan antara lain Agassi Korean Street Food, Samonim Korean Yangnyeom Chicken, dan lainnya.

4. Posarang

Posarang adalah franchise makanan Korea street food yang bisa jadi pilihan. Bisnis ini menawarkan usaha dengan menyajikan makanan khas Korea menggunakan gerobak. Untuk jenis paket kemitraan yang ditawarkan adalah Paket Kemitraan Gerobak Plus seharga Rp55 juta dan Paket Kemitraan Gerobak seharga Rp40 juta. 

Sementara untuk biaya manajemen dari usaha ini adalah 5 persen perbulan. Ketika Anda bergabung dengan franchise Posarang maka akan memberikan keuntungan berupa modal yang bisa dicicil, training dan pelatihan, serta dukungan pemasaran.

5. SIMHAE Korean BBQ

Simhae, yang fokus pada konsep all you can eat (AYCE) Korean BBQ, telah menjadi market leader sejak didirikan pada Maret 2019. Modal awal untuk membuka outlet Simhae sekitar Rp50 juta, dengan perkiraan laba bersih Rp30 juta per bulan. 

Dengan harga franchise makanan Korea tersebut Anda bisa mendapatkan lisensi selama 3 tahun, panduan SOP,  kebutuhan peralatan, pelatihan karyawan, dan lain sebagainya. Kelebihan lain dari franchise makanan SIMHAE Korean BBQ adalah sistem standarisasi brand identity yang diterapkan untuk semua outlet. Jadi, memberikan keseragaman dan kualitas produk dari berbagai mitra bisnisnya.

6. Samwon Group

Samwon Group, melalui beberapa brandnya seperti Virtual Waralaba, Reseller, K-Drink, SamWon Express, dan SamWon House, menawarkan beragam konsep kerjasama dengan harga kemitraan yang berbeda. Virtual Waralaba menjadi opsi franchise makanan Korea termurah dengan biaya Rp1 juta hingga Rp2 juta. Sementara itu, SamWon Express dan SamWon House menawarkan investasi minimal sebesar Rp500 juta untuk membuka gerai restoran.

7. Mu Gung Hwa

Berasal dari Korea Selatan, Mu Gung Hwa menawarkan konsep Korean Cafe plus Mart dengan menu unik dan inovatif. Untuk pilihan kemitraan yang ditawarkan, yaitui Stall Outdoor seharga Rp65 juta, Stall Indoor seharga Rp90 juta, dan kafe serta resto seharga Rp150 juta. Jadi, franchise Mu Gung Hwa memberikan kesempatan bagi para pengusaha untuk menjalankan bisnis kuliner Korea dengan modal awal sesuai budget yang dimiliki.

8. Moshi-Moshi

Mengusung konsep franchise Korean street food dan makanan Jepang, Moshi-Moshi juga bisa menjadi pilihan usaha Anda. Bisnis ini menawarkan berbagai jenis makanan, termasuk yang dimasak dengan cara grill, sate, hingga digoreng. Harga franchise makanan Korea Moshi-Moshi berkisar Rp18,9 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk menyiapkan bahan baku dan gerobak ketika membuka gerai pertama kali. Jadi, kalau Anda mencari franchisee makanan Korea murah maka Moshi-Moshi bisa jadi pertimbangannya. 

Bisnis franchise makanan Korea di Indonesia menawarkan peluang besar bagi para pengusaha pemula yang ingin terjun ke dunia kuliner. Dengan beragam pilihan franchise dan modal awal Anda bisa memilih usaha sesuai minat maupun budget. Selain itu, semakin meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea, menjadikan bisnis kuliner ini sebagai investasi yang menjanjikan.Tapi, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan salah satu franchise, disarankan untuk melakukan riset pasar dan memahami persyaratan serta dukungan yang diberikan oleh masing-masing waralaba. Dengan persiapan yang matang, bisnis makanan Korea Anda bisa berpotensi sukses dengan cepat.

Pertanyaan Terkait Franchise Makanan Korea

Berapa Modal Untuk Usaha Makanan Korea?

Modal awal untuk memulai bisnis makanan Korean sebenarnya bervariasi. Jadi tergantung Anda ingin melakukan waralaba dengan merek apa. Namun, secara umum untuk franchise Korean Street Food modal awalnya berkisar dari Rp3 juta – Rp5 juta. Modal ini sudah termasuk pembukaan gerai, gerobak jualan, bahanan makanan, pembelian alat masak, dan sebagainya.

Berapa Lama Kontrak Franchise?

Jangka waktu perjanjian franchise sebenarnya bervariasi tergantung dari merek tersebut. Namun secara umum jangka waktunya kurang dari 5 tahun.

Author
admin
Penulis dan Editor Profesional