Cara Mudah Memulai Bisnis Franchise Makanan Yang Menjanjikan

admin

Updated on:

cara memulai bisnis franchise makanan

Cara Mudah Memulai Bisnis Franchise Makanan Yang Menjanjikan

Ide memulai Bisnis franchise sebetulnya cenderung lebih mudah untuk dilakukan, karena pemilik usaha biasa disebut pewaralaba atau franchisor akan memberikan bantuan berupa penggunaan nama brand produk, proses produksi, operasional, standar perlengkapan produksi, pengelolaan keuangan serta label harga kepada pembeli lisensi yang biasa disebut dengan franchise. Nah, Dalam artikel ini akan dibahas secara detail tentang cara memulai bisnis franchise makanan.  

Hal ini tentu akan melibatkan kedua belah pihak yakni pihak pemberi usaha dan penerima usaha atau pembeli lisensi untuk kemudian dikelola, nantinya pemilik usaha akan memberikan imbalan berupa pembayaran royalti kepada pembeli lisensi secara rutin. Termasuk dalam bisnis franchise makanan, kamu pastinya sering menjumpai franchise makanan di setiap daerah di Indonesia, karena, kini bisnis ini menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia.

Dengan berbagai macam citarasa dan preferensi pangsa pasar yang menjanjikan, peluang untuk sukses di bisnis ini sangat terbuka. Oleh karena itu di artikel ini akan dijelaskan cara mudah memulai bisnis franchise makanan menjanjikan yang bisa di dapatkan.

Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan

Memiliki ide dan gagasan terkait bisnis makanan tentu harus diimbangi dengan perilaku yang mengarah kesana, inovasi harus ditingkatkan, dan fokus bukan hanya pada daya tarik pembeli, namun juga manajemen risiko yang akan dialami, manajemen risiko ini biasanya terkait dengan modal awal yang besar sesampainya usaha tersebut terus berjalan, akhirnya kebanyakan orang justru berpikir dua kali untuk memulai sebuah bisnis.

Namun kabar baiknya adalah, bisnis franchise makanan ini tidak mesti dimulai dengan modal yang besar bagi pemula, berikut beberapa cara bisnis franchise makanan yang perlu kamu ketahui.

1. Pilih produk dengan target pasar yang jelas

Menyesuaikan produk yang kamu rencanakan dengan target pasar yang jelas akan sangat membantu berkembangnya bisnis yang kamu jalani, jika tepat sasaran, tentu kamu bisa secara cepat dapat terus memajukan bisnis tersebut. Banyak referensi franchise makanan yang bisa kamu pilih, mulai dari harga yang murah, cocok di kantong atau bahkan yang premium. Nah, sebelum tergiur oleh dengan harga dan keuntungan yang didapatkan, pastikan kamu memilih produk yang target pasarnya jelas.

2. Pastikan jenisnya bukan yang musiman

Membangun bisnis dengan jenis produk yang ramai ketika musim-musim tertentu biasanya akan riskan jika musimnya sudah berakhir. Kamu mungkin masih ingat dengan es kepal milo, atau alpukat kocok dengan toping chocochip di atasnya, ini memang menarik, semua orang di awal peluncurannya sangat antusias dan menyukai rasanya, tapi tidak berlangsung lama.

Jika kamu ingin memilih jenis bisnis makanan untuk franchise, pastikan bukan makanan yang viral karena musiman, nah untuk mengeceknya kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan dan menggunakan portofolio skala penjualan sebagai bahan acuan bisnis itu. Pastikan jika produk tersebut bisa terus eksis di pasaran dan cenderung stabil dalam jangka waktu yang cukup lama.

3. Memilih pemilik yang suportif

Pemilik yang suportif tentu akan sangat membantu kamu dalam mengembangkan bisnis makanan yang akan kamu jalani. Mereka harus terus mendukung strategi apa yang akan dijalani secara intens, melakukan maintenance secara berkala dan membuat skala prioritas promosi penjualan.

Pemilik yang suportif pun akan membimbing kamu untuk bisa menjadi pebisnis yang profesional, berjalan atas dasar visi dan misi yang sama, membagi hasil keuntungan secara adil dan intens menganalisa resiko-resiko yang akan terjadi. Tipikal pemilik yang suportif ini bukan hanya sekedar membeli lalu memberikan secara garis besarnya saja, namun usahakan juga memilih franchise dengan pemilik usaha yang loyal dan bisa membimbing.

4. Memiliki pengetahuan cukup mengenai brand yang akan dipilih

Ini jelas sangat penting untuk kamu jadikan acuan dalam memulai sebuah bisnis, product knowledge atau pengetahuan akan produk dapat memudahkan kamu untuk menilai kelebihan dan kekurangan produk yang kamu pilih. 

Semakin kamu menguasai apa yang kamu kerjakan maka kecil kemungkinan terdapat resiko-resiko yang akan terjadi. Dengan kamu menguasai produk franchise makanan yang akan dibangun ini, maka akan sangat memudahkan kamu untuk terus berinovasi kedepannya dan menjadikan produk tersebut menjadi produk unggulan dalam waktu yang cukup lama.

5. Memeriksa legalitas bisnis franchise dan baca kontrak baik-baik

Hal ini terkesan teksbook dan biasa terjadi untuk sebuah sistem kerja sama, secara teknikal hal ini pun lumrah dilakukan. Namun kamu juga harus tahu dengan seksama terkait sertifikasi produk. Periksalah semuanya terutama dari segi legalitas produk dan legalitas pemilik franchise.

Ini bagian dari risk manajemen, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan hingga mengganggu kinerja kamu dalam memulai sebuah bisnis. Oleh karena itu, cermati dan baca seksama poin-poin kontrak kerja sama yang kamu setujui baik secara lisan maupun secara tulisan, jangan ragu untuk menanyakan sesuatu yang belum kamu pahami, pastikan semuanya aman dan kamu tidak dirugikan atas apa yang sudah disetujui.

6. Sesuaikan dengan budget

Bisnis franchise makanan memang sangat menjanjikan untuk sekarang-sekarang ini, maka hasil yang didapatkan pun tidak main-main, banyak keuntungan yang akan didapat, lebih terorganisir, menarik dan pangsa pasar yang relatif mudah untuk dijangkau. Ini tentu sangat menggiurkan. Tetapi, meskipun sangat menggiurkan, kamu jangan langsung tergoda dengan skema franchise yang punya waktu singkat dan langsung melonjak naik penjualanya.

Hal ini biasa terjadi karena harga yang relatif mahal, dengan iming-iming keuntungan yang besar. Namun bisa jadi itu bukan solusi yang baik, kamu tidak perlu memaksakan hal-hal semacam itu, Pastikan kamu memilih produk franchise sesuai dengan kemampuan finansial dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis itu sendiri.

Pertanyaan Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan

Apa itu franchise makanan?

Franchise makanan adalah bisnis kuliner yang dikelola oleh pemilik usaha beserta pembeli lisensi dengan sistem bagi hasil yang disepakati.

Apa keuntungan yang didapat membeli franchise makanan?

Bisnis kuliner adalah bisnis yang tidak ada matinya, maka, franchise makanan bisa menjadi solusi untuk kamu yang memiliki ide membangun bisnis dibidang  tersebut. Selain itu, Franchise makanan lebih mudah mencari pangsa pasar, dengan harga yang sudah ditentukan dan sudah ada standar perlengkapan produksinya.

Author
admin
Penulis dan Editor Profesional